Sebelum pemerkosaan terjadi, Siphokazi, putri Nokubonga pergi mengunjungi teman-temannya di empat rumah kecil di desa yang sama.
Namun, dia ditinggalkan sendirian dalam keadaan tertidur ketika teman-temannya keluar pada pukul 01.30 dini hari.
Tiga pria yang sedang minum-minum di salah satu rumah kemudian menyerangnya.
Nokubonga pun langsung menuju dapur untuk mengambil sebilah pisau.
"Saya mengambilnya karena perjalanan dari sini ke tempat lokasi kejadian tidak aman. Saat itu gelap dan saya harus menggunakan senter pada ponsel saya untuk menerangi jalan," kata dia.
Nokubonga bisa mendengar jeritan putrinya ketika dia mendekati rumah tersebut.
Baca Juga : Langkah Polres Malang Kota Ungkap Sosok Bocah SD yang Dipaksa ke Luar dari Dalam Mobil oleh Ibunya Sendiri
Saat memasuki kamar tidur, pancaran sinar dari ponselnya membuat dia dapat menyaksikan pemandangan mengerikan, putrinya tengah diperkosa.
Source | : | BBC News |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar