Gridhot.ID - Kontribusi seorang gurudi dunia pendidikan memang tidak ternilai harganya.
Sayangnya di Indonesia masih banyak guru yang digaji dengan tidak layak.
Hal itulah yang kini tengah dirasakan oleh beberapa guru hononer di Indonesia.
Kesejahteraan guru honorer yang mengabdi di sekolah di pedalaman Kabupaten, Sikka, Flores, NTT masih sangat jauh dari ideal.
Nasib itu dialami sembilan orang guru honorer yang mengabdi di SMPN 3 Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flores.
Kesembilan guru honorer di sekolah negeri itu hanya menerima insentif sebesar Rp 85 ribu per bulan.
Baca Juga : Alasan YouTuber Korea Selatan, Ujung Oppa Menjadi Mualaf karena Salawat yang Dinyanyikan Nissa Sabyan
Tentu, insentif sekecil itu tidak bisa menutupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka.
Namun, meski kerja dengan upah yang sangat kecil itu, semangat mereka untuk mencerdaskan anak bangsa tidak pernah suram dan pudar.
Setiap hari mereka tetap datang di sekolah untuk mendidik anak-anak SMPN 3 Waigete.