Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris! Cuma Bergaji Rp 85 Ribu Sebulan, Guru Honorer di Flores NTT Harus Pinjam Ladang Warga untuk Bertahan Hidup

None - Kamis, 04 April 2019 | 12:40
Ilustrasi guru sedang mengajar
Tribunnews.com

Ilustrasi guru sedang mengajar

Baca Juga : Gelagat Aneh Budi Hartanto Sebelum Ditemukan Tewas Termutilasi Tanpa Kepala Dalam Koper

Salah seorang dari sembilan guru honorer di sekolah negeri itu, Maria Yuliwati, bersedia diwawancara Kompas.com, Senin (1/4/2019).

Guru honorer tetap semangat meski bergaji rendah

Guru honorer tetap semangat meski bergaji rendah

Dia menuturkan dirinya sudah dua tahun mengabdi jadi guru honor di sekolah itu.

Kata dia, sejak dirinya mulai mengajar dari tahun 2017 sampai sekarang, ia dan delapan guru lainnya diberi insentif sebesar Rp. 85.000 per bulan.

Baca Juga : Syahrini Kini Tinggal di Apartemen Mewah Milik Reino Barack, Security Bongkar Sifat Aslinya: Disenyumin Aja Seneng Mas

Menurut dia, besaran uang tersebut tidak bisa disebut gaji.

Tetapi lebih tepat namanya insentif untuk uang sabun.

"Kalau dilihat dari jumlah uang memang sangatlah kecil. Tetapi, kami tidak kecil hati dan kecewa.Bagi kami, masa depan anak-anak jadi hal utama. Itulah semangat kami," tutur Maria.

Baca Juga : Putranya Ditemukan Tewas Termutilasi Tanpa Kepala dalam Koper, Ibunda Budi Hartanto: Anak Saya Salahnya Apa?

Lanjut dia, upah yang kecil malah menjadi pemacu untuk memberikan yang terbaik bagi anak didiknya."Kami tidak sedih. Meski kami harus utang di orang untuk menutupi kebutuhan keluarga setiap bulan. Kami juga harus berani meminjam ladang milik warga setempat untuk tanam padi atau pun jagung. Kalau tidak, kami makan apa. Uang dari sekolah sangat tidak cukup untuk kebutuhan keluarga," ungkap Maria.

Guru lain bernama, Fransiskus Serang mengaku persoalan upah kecil tidak menjadi persoalan untuk berhenti mengajar.

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x