Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pengakuan di Balik Sosok 'Crazy Rich' Sesungguhnya : Kami Tidak Senang Pamer

Nicolaus - Minggu, 07 April 2019 | 13:01
Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan
KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN

Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan

Ketika China membuka diri untuk investasi asing, banyak perusahaan Taiwan yang menggeser produksinya ke Negeri Tirai Bambu dan turut mendorong perkembangan industri negara China.

Pada akhirnya uang - uang yang kembali ke Taiwan menciptakan simbol - simbol kekayaan di negara tersebut.

Baca Juga : Perusakan Tanah Makam, Sejumlah Nisan Hangus Terbakar di Pemakaman RS Bethesda Yogyakarta

Gedung Taipei 101
KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN

Gedung Taipei 101

Sebagai contoh adalah dibukanya gedung pencakar langit Taipei 101 pada tahun 2004 yang kemudian menjadi gedung tertinggi di dunia kala itu.

Rumah mode Christian Dior pun membuka toko terbesar di dunia di Taipei.

Meski demikian, uang pengusaha Taiwan yang disimpan di luar negeri jumlahnya sangat besar.

Baca Juga : Seorang Bocah Manfaatkan Lampu Trotoar untuk Belajar, Ada Cerita Mengharukan di Baliknya

Menurut laporan UBS Group AG, kekayaan warga Taiwan yang disimpan di luar negeri mencapai 500 miliar dollar AS atau sekira Rp 70.000 triliun.

Warga Taiwan pun menurut Knight Frank senang dengan real estate.

Dalam rilisannya Wealth Report pada tahun 2019, Knight Frank juga menuliskan Taipei menduduki peringkat delapan dari kota di dunia dengan jumlah orang superkaya.

Sebanyak 1.519 orang super tajir dunia diketahui saat ini tinggal di Taipei.

Source :Bloomberg.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x