Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono saat menjenguk korban dan ibu korban di Rumah Sakit Promedika Pontianak
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujarnya.
Baca Juga : Komentari Kasus Pengeroyokan Audrey, Hotman Paris: Kenapa 12 Orang Itu Bisa Bebas Begitu Saja
Korban kemudian dikejar lagi. Setelah dapat, korban dipiting, kemudan salah satu pelaku menendang perutnya lagi. Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar. Dan membuat pelaku melarikan diri.
Husni mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, jumlah pelaku diindikasikan berjumlah tiga orang pelajar, bukan 12 seperti yang beredar luas di media sosial.
"Kami sudah memeriksa orangtua korban. Dan hari ini memeriksa dua saksi. Sementara terduga pelaku masih menunggu hasil keterangan yang diperoleh dari saksi," ucapnya.
Baca Juga : Dilakukan di 2 Tempat Berbeda, Lihat Penampakan Lokasi Pengeroyokan Audrey di Pontianak
Sementara itu, Tribun Pontianak mengungkapkan fakta baru perihal salah satu orangtua terduga pelaku pengeroyokan yang pernah pinjang uang kepada korban.
Jumlah uang yang dipinjam sejumlah Rp 500 ribu.
Diketahui, uang pinjaman tersebut memang sudah dikembalikan namun masih sering diungkit-ungkit.
Selain itu,dikabarkan bahwa terduga pelaku pengeroyokan siswi SMP Pontianak dmengalami trauma berat akibat ancaman dari oknum.