"Kemudian korban jatuh tertelungkup, lalu teriak-teriak, saat itulah Aziz berkali-kali menyabet golok," katanya.
AS yang tengah menyaksikan itu, justru membantu AJ dengan menyumpal mulut korban yang tak berdaya hingga meregang nyawa.
"Jadi mulut korban disumpal, makanya hasil otopsi menunjukkan korban mati karena kehabisan nafas," jelasnya.
Setelah dipastikan korban tak bernyawa, kedua pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan cara membuang mayat guru honorer tersebut.
Hingga akhirnya muncullah peristiwa penemuan mayat dalam koper tanpa kepala di Blitar.
(*)
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar