Tak berpikir panjang, Rudy langsung memberitahu keluarga Neysi.
Ia dan keluarga almarhum mengambil kesimpulan bahwa Neysi masih hidup dan terjebak di peti matinya.
Bersama warga, keluarga langsung membongkar makam Neysi.
Peti mati segera diangkat dan dibuka dan mereka melihat jenazah Neysi masih dalam keadaan 'hangat'.
Baca Juga : Tak Mengenal Ampun, Kisah Marinir Indonesia Saat Habisi Ratusan Milisi Gerakan Pengacau Keamanan
Warga dan keluarga mengipasi jenazah Neysi, memijitnya dengan haraoan akan kembali bangkit.
Saudara perempuan Neysi, Gladys Gutierrez berkata, "Saya memindahkannya, dia tidak berbau, suhu tubuhnya normal."
Neysi kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan.
Namun dokter mengambil kesimpulan bahwa memang benar Neysi sudah mati sedari awal.
Mereka juga menganggap bahwa pacar Neysi yang mendengar suara raungan itu hanya berhalusinasi.
Akan tetapi ada satu bukti yang meenunjukkan bahwa Neysi terkubur hidup-hidup.
Bagian dalam tutup peti matinya tergores dan jari jemari Neysi juga ada luka goresan.