Keluarga menilai Neysi sempat berusaha mendobrak keluar dari peti mati sebelum akhirnya kehabisan nafas.
Media lokal menyebut, Neysi mungkin menderita serangan katapleks, suatu bentuk serangan panik parah yang disebabkan oleh tekanan ekstrem.
Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan kehilangan sementara detak jantung.
Mau tak mau sekarang Neysi dimakamkan kembali. (*)