Bahkan, sempat direncanakan melaksanakan aksi sujud syukur mulai di Masjid Istiqlal dan akses menuju Bundahara HI.
Namun, rencana acara tersebut dibatalkan. Dia beralasan, karena pihaknya menghormati umat Kristiani yang melaksanakan perayaan Jumat Paskah di Gereja Katredal yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Istiqlal dan Monas.
"Kami khawatir mereka kawan-kawan Kristiani yang akan ibadah di gereja-geraja dekat Istiqlal terganggu. Dengan pertimbangan itu kami pindahkan ke tempat ini agar kami tetap toleransi dengan mereka ibadah mereka tidak terganggu. Itu salah satu pertimbangan yang diputuskan sore tadi," katanya.
Baca Juga : Mengenal Megalomania, Gejala Gangguan Jiwa yang Ditandai dengan Obsesi Terhadap Kekuasaan
Adapun kegiatan dzikir bersama akan digelar setelah Salat Jumat. Acara tersebut akan dihadiri oleh para alumni 212, partai pengusung, dan lainnya.
"Insya Allah kita akan undang capres cawapres ulama kita, 212 juga pimpinan partai alhamdulliah juga tadi ada informasi tokoh-tokoh agama lain juga akan ikut hadir, akan ikut berorasi dalam rangka syukur kemenangan indonesia," kata Slamet Ma'arif.
Sebagaimana diketahui, calon presiden Prabowo Subianto telah melakukan klaim kemenangan sepihak pada Pilpres 2019 ini.
Baca Juga : Sempat Viral Kasus 'Tampang Boyolali', Kini Warga Kota Susu Balas Prabowo Dengan Nol Suara di 61 TPS
Klaim tersebut didasarkan atas ketidakpercayaan pihak Prabowo kepada hasil quick count lembaga-lembaga survei yang memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribunews.com |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar