“Saya telah membuat permohonan kepada para pemimpin lokal untuk membangunkan jalan, tetapi semuanya sia-sia. Saat itulah saya memutuskan untuk membangunnya menggunakan alat pertanian saya demi para perempuan dan anak-anak, serta untuk menghemat waktu tempuh,” katanya.
Usahanya itu rupanya telah membuatnya menjadi orang yang sangat dihormati.
Para penduduk setempat pun menyatakan rasa terima kasihnya, dan mengatakan bahwa hanya Tuhan yang dapat membayarnya atas kerja kerasnya itu.
Baca Juga : Muhammad Arik Alfiki, Pemuda Tamatan SMP yang Retas Situs KPU Hingga Harus Berurusan dengan Polisi
Josephine Wairimu, 68, mengatakan dia telah berhenti pergi ke gereja karena akses jalan yang buruk, namun dengan jalan yang baru, dia bisa kembali mengunjungi gereja setiap hari Minggu.
"Kami berutang banyak padanya. Bahkan saya akan meminta penduduk setempat untuk setidaknya memberinya makanan untuk dimakan saat ia bekerja di bagian jalan yang tersisa," kata Josephine Wairimu.
"Saya juga senang bahwa sekarang saya akan melanjutkan pergi ke gereja, dua tahun sejak saya berhenti karena kondisi jalan yang buruk, apalagi wilayah ini ada di daerah perbukitan. Tubuh saya lemah,” tambahnya.
Josephine Wairimu mengatakan kabar tentang upaya tanpa pamrih Nicholas Muchami harus sampai ke telinga Presiden Uhuru Kenyatta.
Baca Juga : 11-12 dengan Prabowo, Jokowi Dapat Sapaan 'Siap Presiden' Saat Diberi Hormat oleh Adian Napitupulu CS
Menurutnya, Presiden Uhuru Kenyatta harus memberikan penghormatan dan penghargaan kepadanya atas pekerjaannya.