Gridhot.ID - Kekaisaran Jepang menghadapi tantangan serius.
Hal ini lantaran penerus takhta kekaisaran yang menyusut hanya berjumlah dua orang saja.
Walau memang nantinya hal itu tak berpengaruh dengan sistem pemerintahan Jepang lantaran kaisar tak punya lagi kekuasaan politik di negerinya sendiri setelah keok dalam Perang Dunia II.
Putra Mahkota Naruhito hari ini secara resmi menjadi kaisar ke-126 Jepang setelah ayahnya, Akihito, memutuskan untuk turun takhta karena usianya yang sudah lanjut.
Dalam upacara yang disaksikan sekitar 300 orang, Kaisar Naruhito memulai Era Reiwa.
"Saya dengan tulus berharap, bersama dengan permaisuri, Era Reiwa yang akan dimulai besok akan menjadi stabil dan berhasil baik," katanya, seperti dikutip dari ABC, Rabu (1/5/2019).
Upacara tersebut disaksikan istrinya, Masako, serta Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Dengan naiknya Naruhito sebagai kaisar baru, maka pewaris takhta monarki Jepang kini hanya menyisakan dua orang.
Baca Juga : Mending Indonesia Berani Saling Tabrak, Kalau Kapal Maritim Malaysia Malah Lenyap Saat Kejar Nelayan Vietnam
Sementara pada tahun-tahun mendatang, keluarga kekaisaran akan semakin menyusut.
Hanya satu dari empat cucu Kaisar Akihito yang laki-laki sehingga berhak mendapatkan takhta.