Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Seperti Ki Hajar Dewantara Mencerdaskan Indonesia, Guru di Kamboja Ini Malah Bunuhi Cendekiawan Agar Bangsanya Jadi Goblok

Seto Ajinugroho - Kamis, 02 Mei 2019 | 15:48
Tengkorak rakyat Kamboja yang dibunuh oleh sang guru diktator, Pol Pot
Youth Ki Awaaz

Tengkorak rakyat Kamboja yang dibunuh oleh sang guru diktator, Pol Pot

Gridhot.ID - Jika rakyat Indonesia ditanya siapa itu Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pasti belum pada paham.

Namun jika ditanya Ki Hajar Dewantara pasti langsung ngeh walaupun Soewardi Soerjaningrat ialah nama asli dari bapak pendidikan Indonesia ini.

Pada masa kolonialis, Belanda sangat membatasi pendidikan rakyat pribumi agar otak mereka tak menjadi pintar untuk melawan penjajahan.

Nah, dari sinilah Ki Hajar Dewantara ingin mendirikan sekolah agar rakyat pribumi tidak menjadi orang bodoh.

Baca Juga : Penampakan Rumah Mewah Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip, Petugas Kebersihan Juga Bongkar Kelakuan Keluarganya

Maka didirikanlah Taman Siswa pada 3 Juli 1922 yang menjadi tonggak penting bagi majunya pendidikan di Indonesia.

Namun tak seperti Ki Hajar Dewantara, mantan penguasa Kamboja bernama Pol Pot mempunyai pemikiran terbalik.

Gegara rezim Komunis Pol Pot dari tahun 1975-1979, rakyat Kamboja yang tewas mencapai dua juta orang karena ia bantai.

Mengutip histroryplace.com, salah satu praktik kekejaman Pol Pot ialah membunuhi para cendekiawan di negaranya.

Baca Juga : Usai Retas Situs Nasa, Putra Aji dengan Mudahnya Bobol Situs Resmi KPU: Website KPU Masih Kurang Aman

Padahal Pol Pot sendiri merupakan seorang guru yang berpendidikan tinggi sebelum menjadi diktator Kamboja.

Tapi saat menjadi penguasa Kamboja itu ia berpikiran jika rakyatnya harus dibodohkan aka dijadikan goblok.

Halaman Selanjutnya

Britannica Pol Pot

Source : intisari historyplace.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x