Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Seperti Ki Hajar Dewantara Mencerdaskan Indonesia, Guru di Kamboja Ini Malah Bunuhi Cendekiawan Agar Bangsanya Jadi Goblok

Seto Ajinugroho - Kamis, 02 Mei 2019 | 15:48
Tengkorak rakyat Kamboja yang dibunuh oleh sang guru diktator, Pol Pot
Youth Ki Awaaz

Tengkorak rakyat Kamboja yang dibunuh oleh sang guru diktator, Pol Pot

Pol Pot
Britannica

Pol Pot

Jadi, para dokter, guru, pegawai negeri sipil, polisi, seniman, ilmuwan dan orang yang berpendidikan tinggi lainnya yang menentang rezim ia bantai tanpa ampun.

Sebab, Pol Pot beranggapan orang-orang cendekiawan, intelektual itu bakal membahayakan kekuasaannya karena akan melakukan tindakan subversif menggulingkan rezim.

Baca Juga : Petugas Kebersihan Perumahan Mewah Bupati Talaud Bongkar Tabiat Keluarga Sri Wahyumi Manalip

Lebih dari itu Pol Pot juga menutup sekolah dan institusi pendidikan di negaranya agar rakyatnya tak bisa mengenyam pendidikan.

Sebagai gantinya ia memaksa rakyatnya agar bekerja saja menggunakan ototnya bukan otak.

Dengan semua guru terbunuh dan sekolah-sekolah berubah menjadi pusat-pusat penahanan, satu-satunya hal yang ingin diajarkan oleh Khmer Merah adalah pertanian dan kepatuhan.

Pol Pot di masa tuanya sebelum ajal menjemput
Biography.com

Pol Pot di masa tuanya sebelum ajal menjemput

Pol Pot sendiri meninggal pada 15 April 1998 akibat serangan jantung usai serangkaian gejolak di Khmer Merah.

Akhirnya jasad diktator itu dibakar di wilayah pedesaan yang disaksikan oleh beberapa anggota eks-Khmer Merah. (Seto Aji/Gridhot.ID)

Source : intisari historyplace.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x