Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Seorang Pilot biasanya dikenal ramah dan mengayomi penumpang dengan santun.
Namun apa jadinya jika, seorang Pilot justru menunjukkan tabiat sebaliknya bahkan sampai melakukan aksi penganiayaan terhadap orang lain?.
Sebuah video rekaman kamera pengawas (CCTV) sebuah hotel di Surabaya mendadak jadi viral di Facebook.
Baca Juga : Pihak Lion Air Angkat Bicara Soal Kasus Pemukulan Pegawai Hotel oleh Oknum Pilot Maskapainya
Pasalnya, dalam video tersebut, terekam aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang lelaki yang menggunakan baju putih seperti layaknya seragam pilot.
Video ini diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Kamis (3/5/2019).
Di video itu, terlihat lelaki yang diduga sebagai oknum pilot sedang berada di konter meja resepsionis.
Baca Juga : Sebuah Pesawat Kecil Jatuh Hingga Menewaskan Sang Pilot, Anjing Ini Diyakini Sebagai Penyebabnya
Selain oknum pilot tersebut, terdapat pula dua orang pegawai hotel.
Yang satu sibuk dengan komputer sedangkan yang satu lagi sibuk melayani pria tersebut.
Dalam video itu, terlihat oknum pilot yang sedang menunjukkan baju yang dikenakannya kepada petugas resepsionis.
Oknum pilot itu terlihat meregangkan tangannya selayaknya menunjukkan baju seragam yang tengah digunakannya.
Baca Juga : Ngeri! 13 Kecelakaan Pesawat yang Ternyata Sengaja Dilakukan Oleh Pilot
Petugas yang sedang melayani oknum pilot tersebut terlihat mendekat dan melihat seragam yang dikenakan pria tersebut.
Saat pegawai hotel mendekat, oknum diduga pilot itu tiba-tiba melayangkan tamparan ke pipi pegawai hotel menggunakan tangan kirinya.
Tamparan itu menyebabkan si pegawai hotel terdorong mundur.
Baca Juga : Aksi Gila Pilot TNI AU, Buntuti Rudal Penghancur Kapal Hingga Capai Kecepatan 1.000 km Per Jam!
Rekan pegawai hotel lainnya yang masih sibuk dengan komputernya terlihat sesekali melirik kepada oknum pilot tersebut.
Seakan tak puas dengan sekali tamparan, pria itu kembali menampar pegawai hotel lagi.
Pegawai hotel yang menjadi korban segera melindungi kepalanya dengan menutupi wajahnya dengan menggunakan tangan.
Oknum pilot itu kemudian juga meluapkan amarahnya dengan memukul bagian atas kepala pegawai berseragam coklat tersebut.
Beberapa saat kemudian, oknum pilot itu terlihat seperti berbicara kepada pegawai hotel itu dan kemudian mengajak bicara pegawai lainnya namun seperti terlihat menyuarakan protesnya.
Oknum pilot itu juga terlihat membalik tubuhnya untuk memperlihatkan seragam bagian belakangnya.
Kedua pegawai hotel itu hanya bisa terdiam.
Setelah memperlihatkan bagian belakang seragamnya, oknum pilot itu melayangkan tinjunya kea rah pegawai hotel yang sebelumnya ia tampar.
Oknum tersebut pada akhirnya ditenangkan oleh seorang lelaki berjas hitam yang baru saja tiba di lokasi kejadian.
Dalam keterangan yang disertakan dalam unggahan tersebut, diketahui rekaman CCTV tersebut diambil pada Selasa (3/4/2019).
Namun hingga artikel ini ditayangkan belum ada keterangan lebih lanjut mengenai tindak kekerasan tersebut.
"Astagfirullohalladzim.....
Terekam CCTV tertanggal 30 April 2019 pukul 05:28
Seorang Pegawai hotel dianiaya.
Menurut info keterangannya sebagai berikut
Kronologinya:
Seorang pilot L**N A*r ini, hanya karena baju yang disetrika oleh pegawai hotel kurang licin/bagus, dia malah arogan main pukul, pegawai hotel tersebut babak belur..
Pihak hotel seolah tutup mata, mungkin takut kehilangan clien maskapai.
Mohon kejadian ini di kroscek dan di tindak lanjuti, dari pihak maskapai, hotel maupun instansi.
Bagaimanapun penganiayaan ( kekerasan ) adalah melanggar hukum masuk pidana dan dilarang. Ada Cara yang lebih bijak tanpa kekerasan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari laman akun Facebook resmi Lion Air Group yang mengunggah sebuah pernyataan apada 3 Mei 2019, pihak maskapai mengaku telah melarang Pilot dalam video viral tersbeut untuk terbang.
"Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya atau tidak memberikan izin tugas terbang (grounded).
Saat ini Lion Air masih melakukan proses pengumpulan data, informasi dan keterangan lain yang dibutuhkan guna kepentingan investigasi atau penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Saking Bahayanya, Pilot pun Tak Berani Menembus Awan 'Gelombang Tsunami' yang Muncul di Langit Makassar
Apabila pilot dimaksud (AG) terbukti bersalah setelah keputusan penyelidikan selesai, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan.
Lion Air sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di semua lini, termasuk perilaku ataupun etika karyawan.
Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," tulis Lion Air Group dalam pernyataan resminya.
Menurut salah satu komentar pengguna Facebook dengan Akun Endone Bali, pilot yang dimaksud diketahui bernama Arden Gabriel Sudarto.
(*)