Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fakta Mengenai Kaisar Jepang, Perkataannya Dianggap Wahyu Ilahi Hingga Sudah Tidak Punya Lagi Kekuasaan di Negaranya

Seto Ajinugroho - Minggu, 05 Mei 2019 | 09:51
Fakta mengenai Kaisar Jepang
stripes.com

Fakta mengenai Kaisar Jepang

Namun semua mendadak berubah ketika Hirohito melakukan siaran radio pada tahun 1945.

Dalam siaran itu Hirohito mengumumkan jika negaranya harus menyerah kepada Amerika.

Rakyat dan tentara Jepang terhenyak seketika mendengar ini.

Mereka membungkuk dan berlutut di depan corong radio karena mendengar pertama kali suara kaisar yang dipujanya menyuruh menyerah kepada musuh. Sebuah Wahyu bermakna kekalahan.

4. Kekaisaran hampir dibubarkan

Usai Hiroshima dan Nagasaki dilalap bom atom, Jepang mulai ketakutan sasaran bom berikutnya adalah istana kekaisaran Tokyo.

Tak pelak Hirohito langsung mengumumkan kekalahan Jepang.

Usai menyerah, Amerika berencana membubarkan saja kekaisaran Jepang dan mengadili Hirohito sebagai penjahat perang di Mahkamah Internasional.

Panglima pasukan Amerika di Pasifik, Douglas MacArthur ketika menerima kunjungan Kaisar Hirohito usai Jepang menyerah tanpa syarat.
Kompas.com

Panglima pasukan Amerika di Pasifik, Douglas MacArthur ketika menerima kunjungan Kaisar Hirohito usai Jepang menyerah tanpa syarat.

Panik bukan main rakyat Jepang mengetahui jika Kaisarnya akan diseret layaknya penjahat ke meja hijau dan kemungkinan akan digantung sebagai hukumannya.

Namun hal ini urung dilakukan oleh Amerika lantaran rakyat Jepang bisa memberontak jika Hirohito diadili.

Kekaisaran tak jadi dibubarkan, namun dilucuti semua kekuasaannya dan kaisar hanya boleh menjadi simbol pemersatu Jepang.

Source : ancient origins P.K Ojong : Perang Pasifik

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x