Setibanya di rumah duka Yuni menerima biaya sebesar Rp 230 Ribu.
Sontak saja Yuni Angraeni sang pengemudi Grab Car menjadi viral di media sosial.
Baca Juga : Jokowi Dikabarkan Siap Pindah Jadi Warga Negara Singapura Jika Lengser, Ini Tanggapan Gibran dan Kaesang
Niat mulianya mengantarkan jenazah mendapat komentar dari para netizen hingga akhirnya viral.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan heran ada warga yang harus membawa jenazah dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Kabupaten Garut, Jawa Barat ke Kecamatan Banjarwangi menggunakan aplikasi grab atau taksi online.
Padahal, menurut Rudy, pemerintah menyediakan mobil ambulans gratis.
Baca Juga : Subuh-Subuh Dapet Orderan, Wanita Driver Taksi Online Ini Mendadak Viral Setelah Diminta Antarkan Jenazah
"Enggak tau apa motifnya masyarakat bisa nyewa Grab ketimbang ambulans, padahal biaya ambulans gratis," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/5/2019).
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Garut sudah menyediakan ambulans untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sakit maupun yang meninggal dunia secara gratis.
Source | : | Facebook,Antara |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar