"Kami minta pelayanan terhadap orang sakit harus ditingkatkan," katanya.
Sebelumnya, Plt Wakit Direktur Umum RSUD Dokter Slamet Garut, Eka Ariyanti menyatakan jenazah seorang ibu berusia 69 tahun dibawa ke rumah duka menggunakan jasa transportasi darin pada Rabu (1/5/2019) dini hari.
Ia menjelaskan, pihak keluarga almarhumah sempat menanyakan masalah jasa mobil ambulans kepada petugas jaga.
Namun saat itu sopir dan mobil ambulans sedang mengantar jenazah ke Bandung dan mengantar jenazah ke Cibiuk.
Eka menyebutkan, tarif ambulans ke wilayah Banjarwangi sekitar Rp 400 ribu, selanjutnya pihak keluarga tidak menanyakan kembali soal tarif tersebut hingga akhirnya dibawa menggunakan mobil yang diketahui merupakan taksi online.
"Padahal RSUD Dokter Slamet Garut selaku kepanjangan tangan pemerintah daerah memiliki kebijakan dalam hal pengurangan atau pembebasan biaya yang secara teknis dapat dilaksanakan oleh manajemen," katanya.(*)