Gridhot.ID -Bulan suci ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu umat Muslim.
Bagi para umat Muslim tentu tidak ingin melewatinya dengan sia-sia atau berlalu begitu saja.
Selain menahan lapar dan dahaga, salah satu tantangan yang dihadapi umat Muslim selama berpuasa adalah menahan kantuk.
Baca Juga : Opick Bawa Pulang Sehelai Rambut Nabi Muhammad SAW ke Indonesia, MUI: Perlu Ada Penelitian dari Laboratorium
Pada mereka yang tetap aktif bekerja, mengantuk tentu akan mengurangi produktivitas.
Menurut dr. Andreas Prasadja RPSGT, pakar kesehatan tidur, mengantuk lebih banyak disebabkan karena kurang tidur, ketimbang karena tidak makan.
"Sebenarnya secara biologis siang hari memang waktunya kita merasa mengantuk. Baik saat berpuasa atau tidak. Jadi tidak ada hubungannya dengan rasa kenyang di perut," katanya.
Baca Juga : Anak Bungsunya Divonis Mengidap Autism Spectrum Disorder, Anji: Kenapa Anak Saya?
Selama berpuasa, bukan hanya pola makan yang berubah, pola tidur pun ikut berubah.
Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan menurunnya konsentrasi.
Untuk menyiasatinya, dr.Andreas menyarankan agar kita tidur lagi setelah sahur.
Baca Juga : Seolah Lupa Janjinya 3 Bulan Lalu, Luna Maya Tetap Tak Datang Meski Telah Diundang Syahrini dan Reino Barack
"Dari pada tidak tidur sama sekali, lebih baik tidur sebentar," ujarnya.
Selain itu, di siang hari kita juga bisa memanfaatkan waktu istirahat yang tadinya dipakai untuk makan siang, menjadi tidur siang.
"Kalau ada orang tidur siang jangan dibilang malas."
Baca Juga : Mantan Istrinya Kembali Nikahi Brondong, Nassar: Selamat Buat Bu Hajah Muzdalifah!
"Justru setelah tidur siang kita akan mendapatkan semua manfaat tidur, yaitu semangat, konsentrasi, sehingga produktivitas meningkat," katanya.
Berbeda dengan tidur malam yang satu siklusnya memerlukan waktu satu jam, maka saat tidur siang, satu siklus hanya 15-20 menit.
Karena itulah tidur siang 30 menit sudah cukup untuk membuat kita merasa segar kembali.
Baca Juga : Kisah Titi DJ yang Putuskan untuk Jadi Mualaf, Salah Satunya Karena Sudah Hafal Al-Fatihah Sejak SD
Agar waktu tidur siang tidak kebablasan, pasanglah alarm. Di malam hari, hindari kebiasaan begadang.
Dengan pola tidur seperti ini, menurut dr. Andreas, daya tahan tubuh bisa dijaga, produktivitas kerja tidak menurun.
Tak hanya itu, keselamatan di jalan raya bagi yang berkendara juga lebih aman karena tidak terganggu rasa kantuk.
Artikel ini telah tayang diNational Geographic Indonesia dengan judul : "Lebih Sering Mengantuk Saat Puasa? Ini Cara Mencegahnya Menurut Pakar".
(*)