"Dia kritis. Gegar otak dan ada pendarahan di kepala," kata Uri, Kaplres Wonogiri.
Pada Kamis (9/5/2019) sore, Uri bersumpah akan memburu pelaku penganiayaan anggotanya.
Polisi sudah mengidentifikasi kelompok yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Tadi malam, saya melakukan pengamanan secara persuasif. Saya nguwongke (menghargai) anggota dari PSH Terate. Tetapi apa yang terjadi? . Anggota saya dianiaya, sampai saat ini kritis!" seru AKBP Uri dengan suara meninggi di Mapolresta Solo.
Dia menegaskan akan melakukan penegakan hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
"Kami akan bergerak terus dan kami akan terus kejar sampai dapat. Lebih baik menyerahkan diri," ujarnya.
Hampir dua hari berada di ruang ICU, Kasat Reskrim Aditia Mulya Ramadani masih dalam keadaan kritis dan belum sadar.
Perawatan intensif terus dilakukan untuk keselamatan mantan Kapolsek Pasar Kliwon Polresta Solo itu.
Dewi, istri AKP Aditia Mulya, berencana membawa suami berobat ke rumah sakit di Singapura.