Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bocorkan Perihal Surat Wasiat Prabowo, Sandiaga : Para Ahli Hukum Sudah Dikumpulkan

Seto Ajinugroho - Kamis, 16 Mei 2019 | 09:04
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, saat takziah di rumah salah satu petugas KPPS yang meninggal di Jalan Ngagel Jaya Utara, Surabaya, Rabu (15/5/2019).
(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, saat takziah di rumah salah satu petugas KPPS yang meninggal di Jalan Ngagel Jaya Utara, Surabaya, Rabu (15/5/2019).

Gridhot.ID - Sandiaga Uno yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 02 berujar mengetahui perihal surat wasiat yang hendak dibuat oleh Prabowo Subianto.

Sandiaga berkata surat wasiat itu sengaja dibuat untuk menentukan langkah apa yang akan ditempuh mengenai kecurangan seputar Pemilu 2019.

Mengutip Kompas.com, Kamis (16/5/2019) Sandiaga mengungkapkan Prabowo telah mengumpulkan para ahli hukum.

"Belum ada (bocoran). Kemarin para ahli hukum (sudah) dikumpulkan. Karena Pak Prabowo ingin semua tindakan kita dalam koridor hukum, dalam jalur konstitusi," kata Sandi usai takziah ke salah satu ketua KPPS yang meninggal di Jalan Ngagel Jaya Utara, Surabaya, Rabu (15/5/2019).

Baca Juga: Jelang Final Perhitungan Suara Pemilu 2019, Berikut Daftar Artis Papan Atas yang Dipastikan Lolos Jadi Anggota Dewan

Sandi juga meminta agar semuanya bersabar sembari menunggu isi surat wasiat tersebut.

Jika sudah waktunya, maka surat wasiat tersebut akan dibeberkan ke publik.

"Jadi sabar aja teman-teman. Nanti akan disampaikan pada saatnya," ujar Sandi.

Menlansir dari Tribunnews, pernyataan mengenai surat wasiat dilontarkan Prabowo saat berpidato di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga: Mengklaim Sebagai Publik Figur, Ratna Sarumpaet Sebut Dirinya Boleh Berbohong

Dalam pidatonya itu,Prabowo menyinggung hal-hal terkait kecurangan hasil perhitungan suara di Pilpres 2019.

Prabowo menegaskan jika ia menolak hasil perhitungan suara atau situng yang curang. Prabowo tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran dalam penyelenggaraan Pilpres 2019.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x