Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Ingat Sumanto si Manusia Kanibal? 16 Tahun Berlalu, Kini Ia Jadi Pendamping Kiai Ceramah ke Berbagai Kota di Penjuru Negeri

Candra Mega Sari - Kamis, 16 Mei 2019 | 10:10
Sumanto saat berada di panti rehabilitasi Annur Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017)
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki

Sumanto saat berada di panti rehabilitasi Annur Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017)

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Nama Sumanto seakan tak pernah hilang dari ingatan publik.

Pasalnya pria asal Purbalingga ini sempat membuat gempar publik pada 2003 silam lantaran memakan daging mayat.

Kala itu, Sumanto mengaku makan daging manusia untuk memperoleh kesaktian.

Baca Juga: Demi Beli Ponsel Baru, Mahasiswi Cantik Nekat Jual Sel Telurnya

Belasan tahun sejak keluar dari kurungan penjara pada 2006 silam, Sumanto ternyata belum bisa bebas bergaul dengan masyarakat.

Sumanto hanya bisa menatap dunia yang sempit dari dalam kamar khusus panti rehabilitasi mental An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga hingga sekarang.

Berulang kali Sumanto menoba dikembalikan ke keluarganya oleh pengasuh panti Supono di tempat kelahirannya, Desa Pelumutan Kemangkon.

Baca Juga: Ogah Nodai Seragamnya dengan Pilox saat Rayakan Hari Kelulusan, Siswi SMA Justru Beri Pesan Menohok!

Namun selalu berujung penolakan dari warga setempat.

Sumanto punterpaksa dikembalikan ke panti rehabilitasi mental hingga waktu entah kapan.

Ternyata selama tinggal di panti, Sumato mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Tak Menyangka Hasil Operasi Plastik Keempatnya Gagal, Ratna Sarumpaet: Saya Malu, Saya Berusaha Menutupi

Sumanto menjadi pribadi lebih baik, ia beraktivitas layaknya masyarakat normal di dalam panti.

"Aktivitas saya bantu-bantu pak Haji (Supono) cabut-cabut rumput, bertani, ikut pengajian, pokoknya ikut pak haji," kata Sumanto pada 13 Juli 2017 seperti yang dikutip Gridhot.ID dari Tribun Jateng.

Selain beraktivitas sosial, Sumantojuga rajin mengikuti pengajian yang diselenggarakan panti.

Baca Juga: Atasan HS Bongkar Tabiat Pemuda Pengancam Penggal Kepala Jokowi Selama Bekerja di Yayasan Badan Wakaf Al-Quran

Menurut Supono, Sumanto mampu melafalkan ayat Al-Qur'an, bahkan iajuga dipercaya mengumandangkan azan.

Melansir dari Kompas, selama bulan ramadan ini, Sumanto juga turut menjalani ibadah puasa dan shalat tarawih berjamaah di panti.

Sumanto (48) saat mengikuti lomba lari holahop dalam rangka menyambut HUT Ke-73 RI di lapangan Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (12/8/2018). Nama Sumanto dikenal luas lantaran kasus kanibalisme yang dilakukannya saat mencuri dan menyantap mayat Mbah Rinah pada tahun 2003 silam.
KOMPAS.com/M IQBAL FAHMI

Sumanto (48) saat mengikuti lomba lari holahop dalam rangka menyambut HUT Ke-73 RI di lapangan Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (12/8/2018). Nama Sumanto dikenal luas lantaran kasus kanibalisme yang dilakukannya saat mencuri dan menyantap mayat Mbah Rinah pada tahun 2003 silam.

"Sumanto kadang-kadang puasa, tapi tidak wajib karena gila," kata Supono saat ditemui di rumahnya, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga: Masih Ingat Ciripa? Dulu Cuma Asisten Uya Kuya Kini Tajir Melintir Berkat Bisnis WO dan Desainer Gaun Pengantin

Berbagai kemajuan yang dialamiSumantoternyata tak membuat citranya membaik di masyarakat.

StigmaSumantosebagai sosok mengerikan tak lantas sirna dari benak masyarakat.

Meski begitu, rencananya saat menjelang lebaran nanti Sumanto akan pulang menemui orang tuanya menyerahkan bingkisan.

Baca Juga: Tak Hanya Mengusir Kantuk, Tidur Siang Saat Puasa Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan

 KH Supono Mustajab, pengasuh Sumanto sekaligus pemilik RSKJ H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah
KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR

KH Supono Mustajab, pengasuh Sumanto sekaligus pemilik RSKJ H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah

"Sudah 18 tahun di sini, sudah seperti rumahnya sendiri, karena sudah ditolak lima kali (saat akan kembali ke kampung halamannya)."

"Katanya nanti kalau mau lebaran mau pulang mau kasih uang sama Bapak Ibu, terus kasih pakaian, dia ngomong sendiri," kata Supono.

Namun tak disangka, Sumanto kini menjadi "partner" Supono dalam mengisi ceramah di berbagai kota.

Baca Juga: Sempat Jadi Teka-teki, Sosok Setan Gundul Pembisik Angka Kemenangan 62% Prabowo - Sandi Akhirnya Terkuak

Rupanya banyak masyarakat yang penasaran dengan tingkah konyol Sumanto yang kadang tidak terduga.

Supono mengatakan setelah lebaran akan melakukan roadshow ceramah bersama Sumanto di 24 kota, antara lain di Pemalang, Pekalongan, termasuk di antaranya di Pulau Sumatera.

"Mulai hari kedua bulan Syawal Sumanto ikut saya mengisi pengajian di 24 tempat, full tanpa henti."

Baca Juga: Terobsesi dengan Ultraman Tiga, Seorang Pria Ajak Superhero Itu Salat Bareng

"Sumanto jadi bintang tamunya, karena banyak yang ingin lihat orang makan orang, malah yang ingin ketemu kiainya sedikit," kelakar Supono.

(*)

Source :Kompas.comTribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x