Setelah itu Sugeng memberi makan korban hingga korban melahap makanan yang diberikan oleh Sugeng.
Karena kejadian itu terjadi di Jalan Laksamana Martadinata, Sugeng kemudian mengajak korban ke parkiran Matahari Pasar Besar atau di TKP.
Baca Juga: Patung Emas Murni Seberat 3,5 Kilogram Raib Saat Klenteng Sumber Naga Hangus Dilahap Api
Sugeng kemudian mengajak korban untuk berhubungan intim, namun gagal karena 'alat' Sugeng tidak berfungsi.
Setelah itu terjadilah insiden, bagian intim korban berdarah, lalu perempuan (korban) itu pingsan.
Dalam keadaan pingsan itulah, Sugeng kemudian menato kedua telapak kaki korban.
Baca Juga: Beda Sikap dengan Prabowo Subianto, Wiranto: Saya Bolak-balik Kalah Pilpres, Happy-happy Saja
Sugeng menato kaki kanan dan kiri korban dengan tulisan yang sebelumnya telah diberitakan.
"Tersangka menato telapak kaki korban dengan menggunakan jarum sepatu. Dan korban dalam keadaan hidup. Berbeda dari keterangan sebelumnya yang mentato korban dalam keadaan meninggal dunia," terang Asfuri pada Senin (20/5/2019).
Setelah itu, Sugeng meninggalkan korban yang dalam kondisi pingsan dan kembali lagi keesokan harinya pada tanggal 8 Mei 2019.