Sebagai suami, anggota Brimob yang melihat istrinya dari layar telepon genggam langsung tersenyum dan menenangkan sang istri.
"Sudah enggak apa-apa kok situasi di sini, kondisiku juga baik-baik saja," ujarnya.
Namun, lepas kangen antara pasangan suami istri itu harus terputus karena tugas kembali memanggil.
Baca Juga: Identitas Dalang Kerusuhan 22 Mei Sudah di Genggam, Wiranto: Aparat Pasti Bertindak Tegas
Massa di Perempatan Sabang kembali membuat ricuh.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa.
Massa sebelumnya sempat membakar Pos Polisi Sabang dan membajak truk logistik milik kepolisian.
Baca Juga: Misteri Penemuan Amplop dalam Saku Demonstran, Polisi Menduga Aksi 22 Mei Dipicu oleh Massa Bayaran
Pada pukul 05.45 WIB, petugas Brimob dapat memukul mundur massa perusuh. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar