Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Pengumuman hasil Pemilu 2019 yang memenangkan paslon nomor urut 02 Jokowi-Amin rupanya belum bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.
Dilansir dari Tribun Jakarta, massa masih memenuhi kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) jelang pukul 04.00 WIB.
Tak jauh dari perempatan yang menghubungkan arah Harmoni, Tanah Abang, dan Senen, massa aksi masih berkerumun.
Sesekali, beberapa dari merekaberteriak kepada para petugas untuk bersantap sahur.
"Pak sahur dulu pak, sahur dulu," teriak massa aksi.
Terlihat juga, sampah berserakan di jalan. Api dari sampah kering juga terus menyala di beberapa titik sudut jalan.
Tak jauh dari massa aksi, di seberang mereka, sebagian petugas Brimob bergantian melakukan penjagaan dan pengamanan situasi, di saat anggota yang lain melakukan santap sahur.
Dikutip GridHot.ID dari Laman Kompas.com, di antara petugas yang santap sahur, terlihat seorang anggota yang sedang melakukan video call melepas kangen dengan sang istri.
Anggota Brimob yang enggan disebutkan namanya tersebut tak hanya menanyakan kabar sang istri, tetapi juga kedua anaknya.
"Coba lihat (anak-anak), tidurnya pules ya," kata anggota Brimob tersebut kepada istrinya.
Di ujung telepon, sang istri menunjukkan gambar kedua anak anggota Brimob yang masih terlelap dalam tidur.
"Tenang saja situasi di sini perlahan-lahan membaik. Ini aku lagi istirahat sebentar dan sahur," kata polisi tersebut menenangkan sang istri.
Baca Juga: Kesaksian Warga Sekitar Jalan KS Tubun, Diteriaki Massa untuk Keluar Rumah Usai Mobil Mereka DIbakar
Sang istri terlihat berulang kali mengusap wajahnya pada sambungan video call tersebut.
Sebagai suami, anggota Brimob yang melihat istrinya dari layar telepon genggam langsung tersenyum dan menenangkan sang istri.
"Sudah enggak apa-apa kok situasi di sini, kondisiku juga baik-baik saja," ujarnya.
Namun, lepas kangen antara pasangan suami istri itu harus terputus karena tugas kembali memanggil.
Baca Juga: Identitas Dalang Kerusuhan 22 Mei Sudah di Genggam, Wiranto: Aparat Pasti Bertindak Tegas
Massa di Perempatan Sabang kembali membuat ricuh.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa.
Massa sebelumnya sempat membakar Pos Polisi Sabang dan membajak truk logistik milik kepolisian.
Baca Juga: Misteri Penemuan Amplop dalam Saku Demonstran, Polisi Menduga Aksi 22 Mei Dipicu oleh Massa Bayaran
Pada pukul 05.45 WIB, petugas Brimob dapat memukul mundur massa perusuh. (*)