Figueroa berpura-pura saat dirumah sakit bahwa itu anaknya dan ia baru saja melahirkan.
Sedangkan mayat Marlen dengan perutnya yang menganga dibuang ke tempat sampah.
Baca Juga: Kisah Mbah Arjo, Kakek Berusia 193 Tahun yang Temani Presiden Soekarno Ritual di Lereng Gunung Kelud
Namun pihak rumah sakit curiga karena Figueroa tak menunjukkan tanda-tanda seperti habis melahirkan.
Polisi segera dihubungi dan mereka melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Figueroa.
Hasilnya memang benar jika wanita itu baru saja menghabisi nyawa seseorang dan mengambil janin bayi secara paksa dari rahim.
Figueroa dan dua pelaku lainnya ditangkap.
Setelah diinterogasi, anak Figueroa, Desiree mengaku jika ibunya sengaja 'merampok' janin bayi dari rahim Marlen karena ia ingin memiliki anak laki-laki.
Kini ketiga pelaku menghadapai persidangan dan hukuman berat menanti mereka. (Seto Aji/Gridhot.ID)