Gridhot.ID - Kerusuhan 22 Mei 2019 di Ibukota Jakarta lalu membawa sengsara bagi banyak orang.
Sebut saja Abdul Rajab (61) pedagang yang warungnya dijarah oleh massa di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Rajab dan korban penjarahan lainnya, Ismail kemudian diundang Jokowi ke Istana Negara, Jumat lalu.
Mengutip Kompas.com, Minggu (26/5/2019) Rajab mengkisahkan bagaimana dirinya dan Ismail bertamu ke Istana Negara.
Di sana Jokowi menyemangati Rajab agar kembali berusaha walau sudah menjadi korban penjarahan.
Jokowi juga memberikan sumbangan sebagai modal bagi Rajab membangun kembali usahanya.
"Dia ngomong kalau bisa berusaha lagi lah. Ada bantuan dari bapak Presiden, berupa uang. Diamplopin," kata Rajab saat ditemui di warungnya, Sabtu (25/5/2019).
Namun Rajab tak mau menyebut besaran nominal uang yang diberikan oleh Jokowi.
Baca Juga: Viral Video Pemukulan yang Dilakukan Oleh Anggota Brimob, Polri Benarkan Hal Tersebut
Intinya, nominal itu sudah cukup bagi Rajab untuk memulai usahanya berdagang lagi.
"Isinya rahasia. Tapi cukup, alhamdulillah. Kerugian sampai Rp 50 juta lah. Cukup lah untuk mengulang dari awal," ujar Rajab.