Di samping itu, pemberi target juga meminta para tersangka untuk membunuh satu orang pimpinan lembaga survei.
"Rumah pimpinan lembaga survei itu sudah beberapa kali didatangi tersangka pembunuh yang sudah dikasih Rp 5 juta," ujar M Iqbal.
Dalam kesempatan itu, M Iqbal juga menjelaskan senjata api laras panjang dan senjata api laras pendek yang sudah dibeli oleh para tersangka.
Baca Juga: Lama Diam, Iwan Fals Minta Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan 22 Mei
Senjata api itu akan digunakan untuk membunuh para target pembunuhan, yakni 4 tokoh nasional dan 1 pimpinan lembaga survei.
Senjata laras panjang yang disita dari tersangka juga dilengkapi teropong atau teleskop.
Senjata itu biasa digunakan oleh para penembak jitu atau sniper.
"Jadi, senjatanya ini memang sudah dilengkapi teleskop untuk seniper," ujar M Iqbal.
Source | : | Wartakotalive.com,Kompas TV |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar