"Ada Pak Wiranto, Menko Polhukam, Ada Pak Luhut, Menko Maritim. Lalu ada Pak Kepala BIN, dan juga ada Pak Gories Mere," ujar Tito.
Kendati telah mengungkap keempat nama tokoh nasional, namun Tito Karnavian enggan menyebutkan nama ketua atau pemimpin lembaga survei yang turut menjadi incaran pembunuhan.
Sementara itu, pernyataan dari Kapolri Tito Karnavian tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Fadli Zon mengaku dirinya juga sempat beberapa kali mendapat ancaman pembunuhan.
Namun, ia menyesalkan polisi tidak melakukan proses hukum terhadap orang yang mengancamnya.
Ia mendapat ancaman pembunuhan dari sebuah akun media sosial Twitter.
Baca Juga: Identitas Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Satu Perempuan Lima Laki-laki
Menanggapi pernyataan Tito Karnavian, Fadli Zon pun juga menuliskan dalam Twitter pribadinya bahwa dirinya merasa menyesalkan pihak kepolisian tidak menindak pelaku yang mengancam dirinya.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar