"Selain itu, TJ juga tersangka lainnya yang sudah ditangkap mendapat dana Rp 55 juta yang dananya dari HM."
"Tugasnya membunuh sejumlah pejabat dan tokoh pelaksana quick count. Keduanya adalah disertir TNI yang sudah beberapa kali terlibat kejahatan di ibukota Jakarta," papar Neta.
Baca Juga: Ijin Terbang Dicabut Kemenhub, Ini Rencana Ke Depan Captain Vincent Raditya Tanpa Pesawat Cessna 172
Dari data yang diperolehnya, hingga saat ini baru HM yang diketahui sebagai penyandang dana pembunuhan pejabat dalam kerusuhan 22 Mei.
Pihak kepolisian pun sudah memiliki dua alat bukti mengenai keterlibatan HM.
Sementara dua lainnya yang diduga sebagai penyandang danakerusuhan 21 dan 22 Mei masih didalami polisi.
"Mereka diduga mendatangkan massa perusuh dari Surabaya dengan menggunakan pesawat dan memberikan penginapan di sejumlah hotel di Jalan Wahid Hasyim."
"Sebagian pelaku kerusuhan dari Surabaya ini berhasil ditangkap aparat Polda Metro Jaya. Selain itu massa perusuh juga mereka datangkan dari Tangerang, Tangerang Selatan, dan sekitar Tanah Abang," papar Neta.
IPWberharap Polri bekerja cepat untuk memburu para penyandang dana kerusuhan 22 Mei agardalangkerusuhan bisa diciduk.