Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Adalah Prastowo Yustinus, ahli perpajakan dari Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) melalui akun Twitter pribadinya.
Ia sendiri mengalami fenomena tersebut setalah melakukan perjalanan mudik dari Cibubur ke Semarang yang hanya ia tempuh dengan waktu enam jam.
Menanggapi fenomena kelancaran arus mudik ini, melalui akunnya @prastow ia menuliskan sebuah cuitan pada Minggu (2/6/2019).
Kondisi lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Tol jakarta-Cikampek, Senin (3/6/2019)
"Pak @Jokowi, bagaimana ini? Saya mudik Cibubur-Semarang 6 jam, sudah termasuk dua kali istirahat di rest area. Apa nggak bisa lebih lambat gitu Pak?"
Cuitannya itu pun mendadak viral di Twitter dan mendapat banyak tanggapan netizen.
Banyak komentar yang justru mengundang senyum bagi para netizen.
"Ini bukan budaya kita, mudik kok gak macet, apa-apaan ini," tulis akun Twitter @aarifimam.
"Ini rezim paling dzalim, kemacetan itu tradisi, koq dihilangkan sih," komentar akun Twitter @wakadol2012.
"Mudik lancar ini pasti budaya barat," tambah akun Instagram @prue_annat.