Pengaturan dan rekayasa lalu lintasnya pun lebih efektif.
Hal ini karena Tim Urai yang diterjunkan Polres Karawang yang bertugas "menjemput" dan mengantisipasi kemacetan secara dini.
Mereka dibekali perangkat telekomunikasi mutakhir, dan sepeda motor agar bisa bergerak lincah, cepat, dan efisien.
"Tim Urai inilah yang mendeteksi secara dini simpul-simpul yang berpotensi macet. Mereka kemudian bergerak ke titik-titik krusial tersebut, untuk kemudian menguraikan arusnya," jelas Idrus.
Selain itu, Polres Karawang juga membatasi pergerakan becak, angkot, dan pedagang kaki lima untuk beroperasi di wilayah-wilayah tertentu.
"Tidak ada lagi pasar tumpah dan becak mangkal. Angkot pun kami buat jalur operasi hanya di dalam kota, dan jalan lingkungan," tuntas Idrus.(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar