Tirta menjelaskan kandungan gizi kue kering yang dibuat dari tepung, gula, telur dan mentega berupa karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak.
Zat gizi lainnya seperti vitamin dan mineral, menurut dia, tidak terlalu banyak ditemukan pada kue kering.
"Problem kue kering terbuat dari gula dan tepung, kebanyakan tepung putih yang sudah tidak ada serat. Jadi, kue kering itu makanan kecil, tapi bicara zat gizi banyak kalori," kata Tirta.
Tirta juga mengatakan terlalu banyak makan nastar juga dapat memicu naikknya kolesterol.
"Bisa kolesterol karena menggunakan banyak mentega, banyak butter, yang mengandung lemak. Pemanasan transfatdapat memengaruhi kadar kolesterol," ujar Tirta.
Oleh sebab itu, Tirta menyarankan untuk memperlakukan kue kering sebagai makanan pendamping, layaknya permen.
"Kalau bisa dihindari lebih baik dihindari. Kalau memang mau makan disesuaikan dengan kalori lainnya yang telah dikonsumsi," kata Tirta.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar