Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Merasa Ditipu Tak Dapat Jabatan Tinggi, Ajudan Tinggi OPM Putuskan Kembali ke NKRI

Siti Nur Qasanah - Minggu, 09 Juni 2019 | 09:36
Telangga Gire menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser kepada Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo diDistrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua (08/06/2019)
dok Pendam XVII Cenderawasih via Kompas.com

Telangga Gire menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser kepada Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo diDistrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua (08/06/2019)

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah istilah umum bagi gerakan prokemerdekaan Papua yang mulanya adalah reaksi orang Papua atas sikap pemerintah Indonesia sejak 1963.

Sebagian besar OPM bersenjata bermarkas di Papua, tetapi beberapa orang berlindung di pedalaman dan di perbatasan Papua Nugini.

Dilansir GridHot.ID dari Kompas.com, seorang ajudan petinggiOPM menyatakan kesetiaan dan kembali pada NKRI.

Baca Juga: Bak Harta Karun, Warga Palu Temukan Uang Ratusan Ribu Rupiah dari dalam Tanah

Dia adalah Telangga Gire (30), seorang ajudan Goliat Tabuni, yang memegang posisi penting di OPM.

"Hari ini (8/06/2019), sekitar 08.15 WIT Telangga Gire menyatakan menyerahkan diri serta berikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo didampingi oleh 25 orang anggota Kodim di Kampung Wurak Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya," ujar Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, melalui rilis, Sabtu (8/6/2019).

Baca Juga: Wartawan Media Online Jadi Pekerjaan Impian Susi Pudjiastuti Bila Tak Terpilih Lagi Jadi Menteri

Selain itu, ada tiga orang lainnya yang mengikuti Telangga yang mengambil keputusan kembali ke NKRI, mereka adalah, Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27).

Mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser dan sejumlah munisi cal 7,62.

"Menurut Telangga bahwa senjata tersebut adalah milik polisi yang dirampas pada saat penyerang Polsek Karubaga, Kabupaten Tolikara tahun 2013," kata Aidi.

Anggota OPM kembali ke NKRI
Repro/Kompas TV via Tribunnews

Anggota OPM kembali ke NKRI

Menurut dia, Telangga dan rekan-rekannya merasa tertipu oleh Goliat Tabuni dan kelompoknya bahwa tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi.

Baca Juga: Mantan Kakak Ipar Bagikan Potret Prabowo Bersama Titiek dan Putra Semata Wayangnya, Tutut Soeharto: Semoga Jadi Keluarga Bahagia

"Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan, dan lain-lain," ucap Aidi, menyampaikan apa yang dikatakan Telangga.

"Tiap hari hanya makan petatas dan keladi ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera," sambungnya.

Baca Juga: China Kembangkan Teknologi Rahasia Berjuluk 'Black Ability' untuk Peroleh Keunggulan di Medan Perang Melawan Amerika

Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, diklaim Aidi telah menyanggupi memberikan mereka pekerjaan dan memperbaiki rumahnya.

Bupati juga berencana akan melaksanakan upacara penerimaan warga pada 11 Juni 2019 dengan mengundang warga Mulia, Puncak Jaya.

Saat ini, Telangga Gire dkk beserta senjatanya sudah berada di Makodim dalam rangka pendata.

Sebelumnya, mengutip dari Antara News,sebanyak empat anggota OPM pimpinan Mathias Wenda menyerahkan diri untuk kembali ke NKRI pada 25 januari 2019.

Suasana penyerahan senjata eks OPM kepada TNI
Kompas.com/John Roy Purba

Suasana penyerahan senjata eks OPM kepada TNI

Baca Juga: Sebut Perempuan Pantas Diperkosa, Izin Praktik Dokter Ini Langsung Dicabut dan Dipecat Secara Tidak Hormat

Dalam penyerahan diri itu, mereka menyerahkan sepucuk senjata api organik jenis M16 beserta amunisinya. (*)

Source :Kompas.com ANTARA News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x