Baca Juga: Besok, Polri Bakal Blak-blakan Umumkan ke Masyarakat Siapa Saja Dalang Utama Kerusuhan 22 Mei
Menurut dia, Telangga dan rekan-rekannya merasa tertipu oleh Goliat Tabuni dan kelompoknya bahwa tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi.
3. Merasa ditipu Goliat Tabuni
Usai menyatakan kesetiaan kepada NKRI, Gire menjelaskan bahwa dirinya merasa terkena tipu oleh Goliat Tabuni.
"Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan dan lain-lain. Tiap hari hanya makan petatas dan keladi (akar pohon Talas) ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera," ucap Aidi, menyampaikan apa yang dikatakan Telangga.
Dengan alasan itu, Telangga dan tiga rekannya memutuskan untuk keluar dari KKB dan bergabung dengan NKRI.
4. Janji Bupati untuk Telangga Gire dan rekan-rekannya
Aidi mengatakan, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, telah menyanggupi untuk memberikan Telangga dan rekan-rekanya pekerjaan. Selain itu, Yui juga akan memperbaiki rumah mereka.
Baca Juga: Menhan Malaysia Jadi Bahan Lelucon Gegara Katakan Negaranya Tak Berani Usir Coast Guard China
Bupati juga berencana akan melaksanakan upacara penerimaan warga pada 11 Juni 2019 dengan mengundang warga Mulia, Puncak Jaya.
"Bupati (Puncak Jaya) menyampaikan, kalau dia mau kembali ke NKRI, pemda akan fasilitasi pekerjaan dan juga akan membangunkan rumah bagi yang belum punya rumah. Kalau sudah punya rumah nanti akan direhab supaya lebih layak," kata Kolonel Inf Muhammad Aidi, di Jayapura, Senin (10/6/2019).
5. Telangga Gire akan mendapat perlakuan khusus