Dagangan Heri laris diserbu ibu-ibu. Dari puluhan tikar, dalam hitungan menit hanya tersisa lima tikar di tangannya.
Heri merupakan salah satu dari banyaknya pedagang yang meraup rezeki di tengah aksi massa di sekitar Gedung MK.
Namun, dagangan yang ditawarkan Heri terbilang berbeda yakni tikar yang bisa digunakan untuk duduk.
Baca Juga: Cerita Pilu Para Pedagang yang Dijarah Massa 22 Mei, Dagangan Ludes Tak Bersisa
Tikar Heri dihargai cukup terjangkau, Rp 10.000 per lembar.
"Saya baru datang jam 14.00, tetapi alhamdulillah sudah laku 22 (tikar)," kata Heri.
Ia mengaku memang selalu berjualan tikar di lokasi aksi unjuk rasa.
Alasannya sederhana, karena biasanya banyak yang membeli barang dagangannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar