Sialnya, Kedutaan Amerika di Indonesia dipilihnya sebagai debut teror al-Faruq.
Entah dengan cara apa Omar al-Faruq berhasil masuk ke Indonesia dan sudah merancang serangan ke kedutaan Amerika di Jakarta.
Untung aparat keamanan Indonesia termasuk TNI berhasil mencium gelagat berbahaya teroris ini.
TNI segera merespon cepat dan berhasil mengetahui dimana batang hidung Omar -al-Faruq.
Dibentuklah tim Buru Sergap yang dipimpin oleh Letjen Andika Perkasa mengingat dirinya pernah jadi Komandan Tim 3 Sat.Gultor 81.
Operasi penangkapan segera dilakukan sebelum semuanya terlambat.
Tim buru sergap TNI ini bergerak cepat ke tempat persembunyian Omar al-Faruq di Bogor.
Tanpa kesulitan berarti, tim berhasil meringkus al-Faruq di Masjid Jami' Bogor pada 5 Juni 2002.
Usai diamankan, al-Faruq diserahkan ke pihak Amerika dan dikirim ke fasilitas penahanan Bagram, Irak.
Namun al-Faruq berhasil kabur dari Bagram pada Juli 2005.