Usia yang masih dibawah umur dan tak adanya pekerjaan formal, akhirnya membuat para remaja putri itu menjajakan dirinya hanya demi mendapatkan pembalut.
Pendidikan seks ternyata juga masih dianggap tabu di lingkungan masyarakat daerah tersebut.
Seorang siswi menengah di Kuria Barat bernama Judy mengalami trauma karena pengalamannya melakukan transaksi seks dengan pembalut.
Baca Juga: Terungkap, Sosok Perempuan yang Temani Plesiran Setya Novanto ke Toko Bangunan
Ia ingat betul saat pertama kali mengalami menstruasi, Judy masih duduk di kelas 7.
Saat mengikuti pelajaran olahraga di sekolah temannya melihat ada darah di pahanya.
Judy yang baru pertama kali melihat hal tersebut bingung dan tak tahu harus berbuat apa.
Kemudian temannya, Mary meminta izin ke guru olahraganya untuk membawa Judy pulang karena tak enak badan.
Bodohnya, Mary malah mempertemukan Judy dengan 2 lelaki hidung belang pengemudi boda-boda.
Kedua lelaki itu lantas membelikan Judy pembalut setiap bulannya namun sebagai ganti mereka harus mendapat pelayanan seks dari siswi itu.
Jatuh ke dalam perangkap pengemudi boda-boda untuk berhubungan seks, Judy akhirnya hamil pada 2016 dan melahirkan bayi laki-laki pada 2017 lalu.
Judy menyesal hanya karena pembalut, dia rela melakukan hubungan seks.