Chavit adalah nama ayahnya, seorang Filipina. Ibunya bernama Herliah, orang Jawa.
Dolly lahir sekitar tahun 1929.
Baca Juga: Seorang Bocah Meninggal dengan Jerigen Menempel di Hidungnya, Ternyata Ini yang Ia Alami!
"Aku ini hanya sekolah mindho (level SMP). Itu pun tidak tamat karena ada perang. Ibuku pun bukan orang yang mampu. Maka hidupku biasa-biasa saja, tidak ada peningkatan," tutur Dolly kepada Bambang Andrias, kontributor Majalah Jakarta-Jakarta, 27 tahun silam.
Dolly sendiri terlahir di keluarga yang cukup religius.
"Orangtua mendidikku untuk sering ke geraja. Pokoknya harus selalu ingat Tuhan," tambahnya.
Tapi entah sebab apa perangai Dolly menjadi tomboy dan pemberontak.
Ia pun mulai merokok di usia 16 tahun yang saat itu dianggap tabu.
"Umur 16 tahun aku mulai merokok. Waktu itu (rokok) yang terkenal Escort, Commodore atau Kansas," kenangnya.
Umur 20 tahun, Dolly lanyas menikah dengan seorang kelasi Belanda bernama Soukup alias Yakup dan dikaruniai seorang anak lelaki.
Namun ketika anak mereka menginjak usia 5 tahun, Yakup meninggal.