"Itu yang dalam satu kamar ada 10 jenazah, di lokasi lain ada sekitar 10 lagi, ada di dapur," kata petugas Damkar yang sedang mengangkut jenazah dan memberi laporan kepada atasannya.
"Mungkin sampai 20 orang korbannya," sambungnya.
Sejauh ini, berdasarkan informasi yang didapatkan, api membakar dengan cepat lantaran bahan-bahan di dalam pabrik mancis berisi bahan-bahan yang mudah terbakar
Baca Juga: Jatuh dari Tebing Setinggi 34 Meter, Ibu Hamil Ini Masih Sempat Datangi Polisi untuk Minta Bantuan
Para petugas kepolisian juga terlihat mengamankan lokasi serta mendata korban dan kerugian.
Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan ada 30 orang meninggal yang terdiri atas 26 orang dewasa dan empat orang anak kecil.
Seorang mantan pekerja pabrik yang dijumpai Tribun Medan mengatakan, para pekerja selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.
Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi pencurian.
Source | : | Tribun Medan,ANTARA News |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar