Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah KRI Samadikun Bombardir Kapal Selam Asing Sampai Rusak Karena Menyusup ke Perairan Indonesia

Seto Ajinugroho - Sabtu, 22 Juni 2019 | 08:27
KRI Teuku Umar 385 sedang meluncurkan RBU-6000 yang berguna untuk membabat kapal selam.
Surya/Ahmad Zaimul Haq

KRI Teuku Umar 385 sedang meluncurkan RBU-6000 yang berguna untuk membabat kapal selam.

Mendapati hal itu Laksma Iman Taufiq memanggil Laksda Budiman untuk menanyakan saran terbaik guna menyikapi hal ini.

"Tembak saja komandan!," jawab Laksda Budiman.

KRI Samadikun yang sebelumnya merupakan bekas kapal perang US Navy USS Claud Jones.
wikipedia

KRI Samadikun yang sebelumnya merupakan bekas kapal perang US Navy USS Claud Jones.

Keputusan untuk mengeksekusi kapal selam tersebut terang Budiman berdasarkan waktu pengambilan keputusan sudah lebih dari 1 jam dan kontak dengan kapal selam asing tersebut melalui komunikasi bawah air (WUT) hanya terjadi 2 kali dengan isyarat morse atau istilahnya "Randu Jawab Nihil."

Baca Juga: Saat Soekarno Gelorakan Semangat Rakyat Menantang Perang Belanda : Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat!

Dan Eskader Laksma TNI Iman Taufiq lantas mengambil keputusan untuk menembak kapal selam asing tersebut.

Segera semua unsur Gugus Tugas Eskader pimpinan Laksma TNI Iman Taufiq siaga tempur anti peperangan kapal selam.

Setelahnya bom-bom laut diceburkan dengan kecermatan tinggi agar mengenai sasaran.

Dua jam lamanya KRI Samadikun dan unsur anti kapal selam TNI AL lainnya melacak dan membombardir kapal selam asing tersebut.

Setelah dirasa sudah cukup, pemboman dihentikan.

Selang waktu beberapa bulan kemudian, baru hasil pengeboman laut itu kelihatan.

"Beberapa bulan kemudian saya dipanggil oleh Laksma Iman Taufiq dan menyampaikan pesan singkat hasil beliau menghadap petinggi intelijen nasional waktu itu yang menyatakan bahwa ada kapal selam aktor negara yang masuk dok untuk perbaikan," kata Laksda (Purn) Ir. Budiman Djoko Said, MM.

Source : lib.ui.ac.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x