Sedangkan untuk anggaran pelantikan 85 legislator Sulsel terpilih 2019-2024 ini yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang dianggarkan sebesar Rp 200 juta.
Baca Juga: Agung Dharma, Tukang Galon Keliling yang Kini Lolos Jadi Anggota DPRD Meski Sempat Diremehkan
Anggaran pelaksanaan yang akan dihadiri seribuan tamu undangan sudah termasuk makan, minuman dan dekorasi.
Tingginya nilai anggaran pakaian para anggota dewan yang akan dilantik tersebut menuai kritik berbagai pihak.
Salah satunya, Komisi Pemantau Legislatif (Kopel) yang mengkritik anggaran pakaian mewah untuk anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2019-2024 yang mencapai Rp 2,45 miliar.
Wakil Direktur Kopel Sulawesi, Herman yang dihubungi, Kamis (20/6/2019), mengatakan, anggaran pakaian dan pin anggota DPRD Sulsel yang baru sangat berlebihan dan terbilang mewah.
Seharusnya, anggaran atribut dan pakaian anggota DPRD Sulsel bisa lebih efisien dengan tidak menggunakan pin dari bahan emas dan pakaian menggunakan merek dalam negeri.
“Memang atribut atau pin anggota DPRD itu harus ada seperti yang telah diatur dalam tata tertib dan protokoler, tapi tidak mesti terbuat dari bahan emas dan bisa menggunakan bahal lainnya. Begitu juga dengan pakaian dinas harian, sampai pakaian dan sepatu olahraga tidak mesti menggunakan merek luar negeri dan bisa menggunakan merek dalam negeri,” katanya.
Dengan menggunakan bahan pin bukan dari emas dan pakaian merk dalam negeri, lanjut Herman, tentunya penggunaan anggaran bisa lebih efisien tidak sesuai dengan anggaran Sekretariat Dewan yang dianggarkan.