Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suaranya Bergetar, Bupati Wondama Minta Maaf Telat Kirim Helikopter untuk Jemput Mantri Patra: Semua Kesalahan Ada di Saya

Candra Mega Sari - Selasa, 25 Juni 2019 | 19:57
Mantri Patra
Facebook/Hendrik Mambor

Mantri Patra

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Kematian seorang petugas medis yang akrab disapa Mantri Patra membuat warga Papua berduka.

Mantri Patra meninggal duniasaat bertugas di kampung Oya, Distrik Naikire, Teluk Wondama, Papua, Senin (18/6/2019), diduga karena penyakit malaria.

DilansirGridhot.IDdari Kompas, jenazahpria bernama lengkap Patra Marinna Jauhari baru dievakuasi menggunakan helikopteryang disewa Pemda Nabire ke Wasior pada Sabtu (22/6/2019) atau empat hari setelah meninggal dunia.

Baca Juga: Kepedihan Hati Kakak Kandung Mantri Patra, Nangis-nangis Memohon Pada Pemerintah Agar Jenazah Adiknya Bisa di Bawa Pulang

Letak kampung Oya yang hanya bisa dijangkau dengan helikopter atau berjalan kaki selama berhari-hari membuat evakuasi jenazah Mantri Patra menjadi terhambat.

Meski begitu, kini jenazah Mantri Patra telah dikebumikan di pemakaman umum di Wasior Kampung.

Melansir dari Antara, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menganugerahkan pangkat anumerta dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Mantri Patra.

Baca Juga: Pesan Mantri Patra Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir : Kapan Semua Berakhir

Mendiang pria lajang 31 tahunitu juga mendapat piagam penghargaan atas jasa dan pengorbanannya sebagai petugas kesehatan di pedalaman Wondama.

Penghargaan itu disampaikan oleh Bupati Bernadus Imburi pada acara pelepasan Mantri Patra di Pemda kepada pihak keluarga, Senin (24/6/2019) di Gedung Sasar Wondama di Manggurai, Wasior.

Source :ANTARA Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x