
Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak saat ditemui di kediaman Prabowo-Sandiaga, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).
Prabowo disebut sejak awal selalu berusaha menjalin komunikasi dengan partai koalisinya untuk membahas langkah-langkah yang akan mereka tempuh.
Baca Juga: Prabowo Percayakan Semuanya Kepada MK, Jubir : Tak Perlu Berkumpul
"Yang jelas dalam posisi ini Pak Prabowo selalu ingin berusaha berkomunikasi dengan partai koalisi dan memutuskan bersama. Itikad Pak Prabowo selalu begitu, ingin bersama, ingin membuat keputusan. Kan dulu juga begitu ya ketika 2014 walaupun saya tidak ada di situ," kata Dahnil Anzar.
Bahkan menurut Dahnil Anzar, Prabowo disebut jarang meninggalkan orang lain, apalagi sampai berkhianat.
"Kan Pak Prabowo jarang sekali meninggalkan orang, yang terjadi adalah dia ditinggalkan. Pak Prabowo itu jarang mengkhianati orang, yang terjadi adalah dia dikhianati," tuturnya.
Baca Juga: Geger Tryout CPNS Serentak di Seluruh Indonesia, BKN Angkat Bicara
Sebelumnya, melansir Kompas.com, Juru Bicara Tim Hukum TKN Jokowi-Amin, Razman Arif Nasution menyebut kubu Prabowo-Sandiaga hanya tinggal PKS dan Gerindra.
Razman Arif Nasution menyimpulkan hal itu dari pengamatan terhadap Partai Demokrat dan PAN.
Ia mengamati komunikasi yang dibangun antara Partai Demokrat dan PAN dengan Jokowi.
Saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019), Razman Arif Nasution menyorot Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.