Dahnil Anzar lantas menyebut jika Prabowo berharap koalisinya akan tetap kompak bagaimanapun keputusan dari MK.
"Tentu Pak Prabowo sejak awal dalam diskusi-diskusi dengan kita menginginkan supaya kemudian partai-partai koalisi ini tetap kompak, dan mengambil keputusan secara bersama," kata Dahnil Anzar.
Prabowo disebut sejak awal selalu berusaha menjalin komunikasi dengan partai koalisinya untuk membahas langkah-langkah yang akan mereka tempuh.
Baca Juga: Prabowo Percayakan Semuanya Kepada MK, Jubir : Tak Perlu Berkumpul
"Yang jelas dalam posisi ini Pak Prabowo selalu ingin berusaha berkomunikasi dengan partai koalisi dan memutuskan bersama. Itikad Pak Prabowo selalu begitu, ingin bersama, ingin membuat keputusan. Kan dulu juga begitu ya ketika 2014 walaupun saya tidak ada di situ," kata Dahnil Anzar.
Bahkan menurut Dahnil Anzar, Prabowo disebut jarang meninggalkan orang lain, apalagi sampai berkhianat.
"Kan Pak Prabowo jarang sekali meninggalkan orang, yang terjadi adalah dia ditinggalkan. Pak Prabowo itu jarang mengkhianati orang, yang terjadi adalah dia dikhianati," tuturnya.
Baca Juga: Geger Tryout CPNS Serentak di Seluruh Indonesia, BKN Angkat Bicara
Sebelumnya, melansir Kompas.com, Juru Bicara Tim Hukum TKN Jokowi-Amin, Razman Arif Nasution menyebut kubu Prabowo-Sandiaga hanya tinggal PKS dan Gerindra.
Source | : | YouTube,Kompas.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar