Baca Juga: Viral Sosok Emak-emak Tenteng Senapan Laras Panjang Saat Asyik Berjoget, Polisi Bongkar Identitasnya
Ia juga mengaku telah berada di dalam rumah selama tiga hari bersama jenazah anaknya untuk "menyelamatkan" mereka.
Menurut seorang profesor psikiatrik dari Universitas Yale yang bersaksi dalam sidang, Moore telah menderita schizoaffective.
Penyakit itu mempengaruhi tubuhnya ketika membunuh dua kedua anaknya.
Baca Juga: Kisah Seorang Prajurit Kopasus Tersesat 18 Hari di Tengah Hutan Belantara Ditemani 3 Sosok Misterius
Hingga saat ini Moore masih divonis menderita penyakit tersebut.
Moore dilaporkan bakal menjalani seluruh hukumannya di Institusi Hukuman York yang berada di East Lyme, tempat dia ditahan selama hadir dalam sidang.(*)