Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Seorang ketua RT 03 di Pesing Ponglar, Jakarta Barat, menjadi korban pembacokan pada Selasa (2/7/2019).
Heri Triyanto (30) yang juga merupakan anggota Kostrad TNI itu dibacok setelah menegur pasangan Otong dan Maryam yang diduga tengah berselingkuh.
Heri meminta Otong tak lagi datang ke rumah Maryam.
Heri mengancam akan melaporkan pasangan selingkuh tersebut ke Polsek Cengkareng.
Tak terima dengan ucapan Heri, Otong kembali ke lokasi dengan membawa tiga temannya.
Heri kemudian dianiaya menggunakan sebilah samurai.
Baca Juga: Jika Diserang Amerika, Iran Bakal Bumi Hanguskan Negeri Zionis : Hanya Setengah Jam Sisa Umur Israel
Dilansir GridHot.ID dari Kompas.com, seorang saksi mata bernama Nisan (65) mengatakan bahwa perselingkuhan Otong dan Maryam memang cukup meresahkan warga.
"Sering, dibilang jangan datang lagi, tapi terus datang," kata Nisan saat ditemui di lokasi kejadian.
Warga lain yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengatakan bahwa suami Maryam alias Iyam, juga sudah mengetahui perselingkuhan istrinya dengan Otong.
Namun, dia memilih diam.
"Tahu harusnya, ya, tapi ya diam saja, ya begitu," katanya.
Mengutip Warta Kota, saat ini Heri tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sumber Waras usai terluka di bagian tangannya.
Sementara, pelaku bernama Otong masih dalam pengejaran petugas.
Maryati, ibu korban mengatakan tidak mengetahui persis peristiwa yang terjadi ini.
Namun dirinya mendapatkan informasi dari cucunya, jika Heri dibacok oleh seseorang di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.
"Saya juga ngak tahu gimana kejadiannya karena saya juga baru pulang kerja, cuma denger katanya ada orang selingkuh sama orang ditegur gak terima suruh pindah, nah yang ditegur ini gak terima lalu ngebacok," kata Maryati, Selasa (2/6/2019).
Maryati mengaku saat ini dirinya belum mengetahui kondisi anaknya tersebut.
Rencanannya, Heri akan dipindahkan ke Rumah Sakit Gatot Subroto untuk dilakukan operasi.
"Tadi denger luka di tangan, makannya ini saya mau ke Sumber Waras, nanti mau dipindahkan ke Gatot Subroto mau di operasi," ujarnya. (*)