Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Istilah sniper atau penembak runduk diketahui telah muncul sejak tahun 1770-an.
Mengutip Wikipedia, sniper berasal dari kata snipe, yaitu sejenis burung yang sangat sulit untuk didekati atau ditembak.
Di Indonesia, ada seorang sniper yang bernama Tatang Koswara yang masuk dalam jajaran sniper terbaik dunia, seperti tercantum dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons.
Dalam buku tersebut, Tatang Koswara masuk dalam daftar 14 besar Sniper's Roll of Honour di dunia.
Dilansir GridHot.ID dariKompas.com, selama di dunia militer, Tatang memang mendapat sorotan dari atasannya.
Pengalamannya hidup di kampung membuat pelajaran militer menjadi hal yang tak sulit baginya, baik dalam hal fisik, berenang, maupun menembak.
Baca Juga: Jika Pecah Perang Amerika-Iran, Ganasnya Pertempuran Akan Merembet ke Negara-negara Ini
Hingga tahun 1974-1975, Tatang bersama tujuh rekannya terpilih masuk program Mobile Training Teams (MTT) yang dipimpin pelatih dari Green Berets Amerika Serikat, Kapten Conway.
"Tahun itu, Indonesia belum memiliki antiteror dan sniper. Muncullah ide dari perwira TNI untuk melatih jagoan tembak dari empat kesatuan, yakni Kopassus (AD), Marinir (AL), Paskhas (AU), dan Brimob (Polri). Namun, sebagai langkah awal, akhirnya hanya diikuti TNI AD,"ujar Tatang.