Warga berinisiatif mencari sumber bau tersebut dan akhirnya menemukan jasad korban terbungkus sprei warna biru di dalam bak mandi.
"Iya ditemukan tadi malam setelah adanya bau mencurigakan di kontrakan, kemudian didobrak dan ditemukan jasad korban terbungkus kain," kata Kapolsek Megamendung, AKP Asep Drajat Rabu (3/7/2019).
Kapolsek Megamendung, AKP Asep Drajat melakukan pemeriksaan pasca ditemukannya jasad bocah 8 tahun, di Kecamatan Megamendung, Puncak, Bogor.
Isak tangis keluarga pun tak tertahan setelah melihat kondisi FA yang sudah tak bernyawa.
Pihak keluarga pun meminta untuk pelaku ditangkap dan mendapat hukuman setimpal.
"Setelah ini kalau bisa pihak berwajib segera menangkapnya terus dihukum setimpal (mati)," kata Yeni Maryam keluarga FA, usai pemakaman, Rabu (3/7/2019).
Kontrakan milik kakek FAN di Kecamatan Megamendung Puncak Bogor, Rabu (3/7/2019)
Baca Juga: Bandingkan Jokowi dengan Nabi di Facebook, Pegawai Hotel di Bangka Belitung Diciduk Polisi
Yeni menilai, hukum yang setimpal pantas didapatkan pelaku, karena orang tua korban telah bekerja keras demi sang anak.
Sebelum berhasil ditangkap, akhirnya H, pelaku pembunuh FA memutuskan untuk menyerahkan diri.
Ia pun memaparkan alasannya mengapa memutuskan untuk menyerahkan diri.