Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Duel dengan Babi Hutan, Rahmat Selamat dari Tusukan Taring Sepanjang 9 Sentimeter

Siti Nur Qasanah - Kamis, 04 Juli 2019 | 18:00
Ilustrasi babi hutan alias celeng
Wikimedia

Ilustrasi babi hutan alias celeng

"Kemungkinan karena terdesak atau terancam, tapi banyak juga penyebab lainnya, bisa juga karena sedang musim kawin jadi babi hutan lebih agresif," kata Amin, Rabu (4/7/2019).

Kemungkinan lain, lanjut Amin, pasokan makanan di hutan menipis, sehingga babi hutan turun ke permukiman warga.

Menurut Amin, babi hutan biasanya hanya turun dan merusakan tanaman warga. Namun, penyerangan terhadap warga di desanya baru terjadi kali ini.

Baca Juga: Tatang Koswara, Sniper Legendaris Indonesia yang Berhasil Lumpuhkan 49 Musuh di Aksi Pertamanya

"Dulu di desa sebelah, Dusun Semaya, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, pernah menyerang warga, tapi akhirnya tertangkap," ujar Amin. (*)

Source :Kompas.comTribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x