Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Setelah 13 hari hilang, akhirnya sosok Thoriq telah ditemukan.
Thoriq, pendaki muda yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Dikutip dari Kompas.com, jenazah Thoriq ditemukan di dalam jurang di wilayah yang disebut sebagai "punggung naga".
Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowoso, Bambang Sutrisno menyebutkan lokasi penemuan jenazah yang diduga Thoriq sangat sulit dijangkau.
Bambang mengaku butuh waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke lokasi jenazh Thoriq.
Itupun jika dilakukan oleh seorang profesional.
"Untuk ke lokasi penemuan jenazah dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk profesional," kata Bambang.
"Kalau saya ya butuh sekitar empat jam ke punggung naga," ungkapnya.
Tim nantinya akan melewati jalan setapak dengan jurang di sisi kiri dan kanan.
"Jalan setapak lebarnya sekitar 40 sentimeter," jelasnya.
"Kalau jurang sebelah kiri lebih dalam dibandingkan jurang sebelah kanan tenpat jenazah ditemukan," tambahnya.
Demi mencapai jenazah Thoriq dengan lokasi yang berbahaya tersebut, Tim SAR bahkan harus mengerahkan 100 orang.
Sekitar 100 orang yang tergabung di Tim SAR akan mulai melakukan pemindahan jenazah pendaki muda itu.
"Medannya begitu sulit sehingga kami juga harus hati-hati dalam proses evakuasi jenazah," kata Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio di Posko SAR Gunung Argopuro.
Tim evakuasi sendiri terdiri dari Kepolisian, TNI, Wanadri, Basarnas dan sejumlah relawan.
Lokasi jenazah disebut memiliki kemiringan 75 derajat.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari unggahan Humas Wanadri di Instagram, jenazah Thoriq ditemukan pada 5 Juli 2019 sore hari.
Jasad Thoriq ditemukan tersangkut di sebuah pohon.
Pihak PMI Bondowoso akan terus mengupdate informasi terkait identitas jenazah tersebut.
(*)