Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukannya Dikasih Libur dari Kantor, Perempuan di India Justru Disuruh Angkat Rahimnya Agar Tak Menstruasi

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 10 Juli 2019 | 06:55
Ilustrasi Menstruasi
Freepik

Ilustrasi Menstruasi

Awalnya para kontraktor enggan memperkerjakan wanita untuk memotong tebu karena mengurangi produktivitas mereka di tiap masa menstruasi.

Baca Juga: Ketika Ahok yang Tak Lagi Jadi Gubernur Diberi Kerak Telor dan Sebuah Kisah Panjang dari Maroko oleh Seorang Pedagang

Hingga akhirnya ada sekelompok wanita yang putus asa ingin bekerja di perusahan tersebut dan memutuskan menganggakat rahim mereka demi pekerjaan.

Sampai-sampai ada satu desa yang berisi para wanita tanpa rahim hasil dari kebijakan ini.

Sebagian besar dilakukan para wanita yang menikah muda dan sudah mempunyai anak.

Baca Juga: Meski Disebut Bukan Karena Terpeleset, Polisi Temukan Fakta Baru Penyebab Kematian Thoriq di Gunung Piramid

Ditambah lagi kurangya dokter yang memberitahu terkait resiko melakukan pengangkatan rahim.

Padahal, ada resiko yang sangat berbahaya jika melakukan hal tersebut.

Hal tersebut bisa menyebabkan komplikasi parah, nyeri otot dan sendi, rasa pusing yang konstan, hingga pembengkakan ekstrem, pada perempuan-perempuan India.

Baca Juga: Kebanyakan Foya-foya, Mantan Petenis Terkenal Dunia Ini Bangkrut Sampai Jual Trofi Juaranya Demi Lunasi Hutang Rp 58 Miliar

Tak hanya itu, salah satu perusahaan garmen di India juga memperlakukan hal yang serupa kepada para wanita yang sedang haid.

Dikutip dari Reuters, perusahaan garmen di Tamik Nadu, India akan memberikan para wanita obat-obat ilegal kepada mereka yang sedang merasakan nyeri haid.

Source :Kompas.comReuters BBC

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x